Angkot itu alat transportasi umum masyarakat kota medan beda kalau di jakarta biasanya kan angkutan umum kalau di medan ini angkot namanya. nah angkot ini sangatlah berpengaruh dalam aktivitas masyarakat kota medan dikarenakan tarif yang pas di kantong dan juga selalu tersedia (Tinggal Berdiri di pinggir jalan terus ancungkan jempol buat manggilnya). Setiap kali naik angkot pasti pernah merasakan angkot itu kebut-kebutan sampai-sampai rasanya kita mau muntah (Pernah merasakan) Tentunya membuat kita jengkel dan bertanya-tanya mengapa? Mengapa? Mengapa?
Si Perwakilan Versi Seluruh Supir angkot Medan : Yah dikarenakan ingin kejar cari penumpang soalnya kan angkot medan itu banyak apalagi kalau plat no 38 bertemu dengan 38 pastinya saling berebutan untuk mengejar penumpang namun kalau yang ditemuin angkot yang sama itu teman aku biasanya tidak kencang-kencang dikarenakan sudah ada perjanjian memakai "sistem bagi hasil" dan ini sudah ditentukan dari start awal mulai narik angkot.<---------- (Oh jadi kalau sesama teman supir angkot bisa bagi hasil juga hebat hebat hebat begini aja maunya saling berteman satu sama lain jadi nya kan gk perlu kencang-kencang buat mual penumpang aja :)) )
Ternyata sudah jelas bahwa supir angkot kencang cepat atau ugal-ugalan dikarenakan tidak saling kenal atau tidak ada perjanjian sistem bagi hasil.